085-330-534-4880

Info@kangarief.com

Get Update on our recent Gadgets & Tabs

Tuesday 14 July 2015

Kini hati-hati belanja di Minimarket pakai kartu Debit


Hari raya lebaran tinggal hitungan hari sob, buat masyarakat Indonesia, menjalani aktivitas mudik dan belanja sandang pangan dan papan memang tak bisa dihindari. Pada jelang hari raya pulalah biasanya kita berbelanja lebih dari biasanya. 

Berbelanja dengan nominal yang cukup besar, untuk kebanyakan orang pastinya menggunakan kartu debit/kartu kredit. Gak hanya belanja di mall, terkadang belanja di supermarket dan minimarket (semisal di indomar** dan alfamar**) kita juga terkadang menggunakan kartu, tujuannya sih agar lebih simple dan gak banyak bawa uang cash.

Nah, buat sobat yang sering banget menggunakan kartu debit/kredit, ada baiknya kini hati-hati dengan makin banyaknya ragam pelayanan di minimarket. Selain belanja, terkadang kita juga diberikan layanan debit uang di merchant yang bersangkutan. Selain mudah, tentunya efisien. 

Namun kejadian yang dialami oleh pemilik akun jejaring sosial Facebook, Lee Sang Hok, ini cukup mengagetkan sob. Kalau saja ia tak teliti, pastinya ia menjadi korban kasir oleh oknum pegawai sebuah minimarket.

Cerita bermula ketika Lee hanya membeli beberapa makanan kecil serta minuman ringan yang jumlahnya tidak seberapa di sebuah minimarket kawasan Mangga Besar, Jakarta. Namun usai melakukan pembayaran dengan menggunakan kartu debit, ia sadar kalau ia telah dicurangi oleh kasir merchant.

"Ketika berbelanja di suatu minimarket, kami dilayani oleh kasir yg berpenampilan manis & dengan pakaian serba tertutup. Ini mengesankan dia seorang yg sangat religius. Pertama kami pakai Kartu Kredit BCA, namun gagal. Kemudian kami ganti pakai Kartu Debet BCA. Setelah melihat struk belanja, kami langsung menanyakan apa maksud dari AMBIL TUNAI RP 200.000. Kasir menjawab bahwa itu hanya salah pencet saja dan enggak ada transaksi tunai," tulisnya seperti dikutip dari halaman facebooknya.

Ragu dengan kejujuran sang kasir, Lee kemudian mengecek saldonya via ATM, dan memang benar, disana telah terjadi transaksi pengambilan tunai sebesar Rp. 200 ribu.

"Setelah itu, kami balik lagi ke kasir dan mengatakan bahwa benar-benar ada potongan Rp 200.000 dan minta kasir memberikan kepada kami Rp 200.000 untuk AMBIL TUNAI. Kasir dengan wajah tanpa dosa memohon maaf karena keliru dan memberikan kami Rp 200.000."

"Kami tidak tahu apakah ini pertama kali atau sudah sering dilakukan oleh kasir, ataukah kasir memang benar-benar keliru. Sepertinya tidak mungkin seorang kasir tidak tahu kalau ada AMBIL TUNAI di Struk Belanja. Terlampir adalah Struk Belanja yang mungkin bermanfaat untuk mengecek apakah ada AMBIL TUNAI atau tidak."

Dengan adanya kasus kecurangan ini, Lee berharap kepada setiap pelanggan yang berbelanja dengan menggunakan kartu debit mengecek kembali struk pembelian dan barang yang dibeli. Kalau perlu, bandingkan harga barang yang tertera di struk dengan di papan produk.

No comments:
Write komentar

Hey, get continued updates via our facebook fanpage. You'll like it - https://www.facebook.com/kangariefc
Join Our Newsletter